Faktor risiko penyakit hati adalah konsumsi alkohol yang berlebihan, hepatitis infeksius kronis, perlemakan hati (steatosis hati), jenis kelamin laki-laki, gangguan sistem kekebalan (HIV, obat-obatan penekan kekebalan), resistensi insulin (disfungsi sel ß, peningkatan proinsulin utuh), usia di atas 50 tahun.
Biomarker IVD berkorelasi linier dengan perkembangan hati dari organ sehat (F0, ≤54 ng / ml) melalui perlemakan hati (F1, 54-79 ng / ml) dan fibrosis hati (F2, F3, 80-134 ng / ml) menjadi ireversibel sirosis hati (≥135 ng / ml).
Tes menunjukkan hasil kualitatif mulai dari level F2 ke atas. Nilai kuantitatif dapat ditentukan langsung di lapangan dengan menggunakan alat pemindai.